Selasa, 10 November 2015

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, Beserta Fungsi dari Massing-Masing Layer

Teman-teman ada yang tahu gak sama artikel ini yang berjudul 7 OSI layer ? pasti banyak diantara kalian yang belum tahu, dan Pasti kalian semua akan bertanya : Apa Itu 7 layer OSI?, Apa saja Perangkat yang ada hubungannya dengan 7 Layer OSI?, dan Apa Fungsi dari masing-masing Layer yang disebutkan?. Mari disimak infonya !

Pengertian 7 Layer OSI

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
    1. Physical Layer 
    2. DataLink Layer 
    3. Network Layer 
    4. Transport Layer 
    5. Session Layer 
    6. Presentation Layer 
    7. Application Layer.
    Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
      1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
      2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer 

      Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

      Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
        1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
        2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
        3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
        4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
        5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
        6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
        7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
        Demikian Sepatah-duapatah kalimat yang dapat saya sampaikan kepada pemirsa blogger, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya, mohon maaf jika ada salah-salah dari penggunaan bahasa yang kurang berkenan dihati para pemirsa VengenzBlog,Terima Kasih,Wassalamualaikum.

        Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer

        Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Pengertian dan Jenis-jenis Topologi jaringan, materi ini menjadi sa;ah satu kurikulum Teknik Komputer dan Jaringan biasa nya pada semester 3 sampai dengan selesai. 


        Topologi Jaringan Komputer 

        Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri.
         
        Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :
         
        1. Topologi Bus 


        Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

        Keuntungan :
        • Hemat kabel
        • Layout kabel sederhana
        • Mudah dikembangkan
         
        Kerugian :
        • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
        • Kepadatan lalu lintas
        • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
        • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
         
        2. Topologi Token Ring (Cincin)



        Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.

        Keuntungan :
        • Hemat Kabel
        Kerugian :
        • Peka kesalahan
        • Pengembangan jaringan lebih kaku
        3. Topologi Star
         


        Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

        Keuntungan :
        • Paling fleksibel
        • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
        • Kontrol terpusat
        • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
        • Kemudahaan pengelolaan jaringan
        Kerugian :
        • Boros kabel
        • Perlu penanganan khusus
        • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
         
         4. Topologi Mesh



        Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.

        Kelebihan :
        • Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
        • Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
        • Lebih aman
        • Memudahkan proses identifikasi kesalahan
        Kelemahan :
        • Membutuhkan banyak kabel
        • Instalasi & konfigurasi sulit
        • Perlunya space yang memungkinkan
         
         5. Topologi Hybrid


        Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

        Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.

        6. Topologi Peer-to-peer Network
         
         
         
        Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
        mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
        Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

        semoga bermanfaat!

        Cara Browsing Internet Menggunakan Mozilla Firefox

        Kunci kesuksesan anda mencari informasi melalui pencarian internet adalah penulisan kata kunci penelusuran anda, misalnya anda hendak mencari informasi mengenai cara membuat jamu, anda harus memasukkan kata yang tepat, contohnya ketik di kotak pencarian atau penelusuran yaitu "cara membuat jamu" begitulah yang benar, jangan hanya menuliskan "cara membuat" tanpa menuliskan kata "jamu" ini langkah yang salah karena nantinya informasi atau artikel yang muncul di atas penelusuran web hanyalah mengenai "cara" dan "membuat", jadi maksud anda hendak mencari cara membuat jamu jadi sulit ditemukan. Mengapa demikian, karena begitu banyaknya artikel di internetlah, bahkan hingga puluhan juta informasi hanya dalam waktu kurang dari satu detik saja, yang mangharuskan anda mengetik kata yang tepat sesuai apa yang hendak anda cari di internet. Selanjutnya mari kita praktekkan :

        1. Pertama yang jelas hidupin komputer atau laptop anda dulu donk, hehehe, setelah itu anda klik gambar ''mozilla Firefox'' atau memakai media peneluruan yang lain misalnya mozilla firefox dan sebagainya terserah anda, seperti gambar didalam lingkaran merah dibawah ini.



        2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini, sebagai contoh misalnya anda ingin mencari informasi bagaimana caranya membuat jamu, maka anda ketik saja kata kunci penelusuran misalnya ''cara membuat jamu'' pada kolom yang ditunjukkan panah angka 1 (klik gambar untuk zoom) atau bisa juga anda ketik kata penelusuran yang anda inginkan pada kolom atas dimana ditunjukkan panah angka 2, lalu anda tekan ''CARI'' atau ''ENTER''.



        3. kemudian akan muncul halaman baru seperti contoh dibawah ini, langkah selanjutnya tinggal anda klik saja link atau website yang menyediakan cara atau informasi yang ingin anda peroleh melalui browsing internet.



        Sangat mudah dan simple bukan, hehehe, selamat menjelajah di dunia internet alias dunia maya, karna apapun yang anda inginkan, apapun yang anda cari di kehidupan anda, jawabannya hampir 95 % ada di internet melaluiBrowsing, mudah mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terakhir kata semoga berhasil serta sukses selalu buat anda semua, amin.